PT. Rifan Financindo Berjangka - Lanskap politik Indonesia tengah
ramai dengan diskusi seputar Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko
Widodo (Jokowi), yang memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil
presiden bersama Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Langkah mengejutkan ini telah mengirim gelombang di sepanjang spektrum politik
negara.
Baca juga : KESEHATAN NEWS UPDATE - Membuka Potensi Latihan 4 Menit untuk Menurunkan Risiko Kanker
Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bertanggung jawab atas
Ideologi dan Pengembangan Kader, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya yang
mendalam dan kegagalannya terkait keputusan Gibran. Ia telah lama terlibat
dalam mempersiapkan kader partai untuk menjadi pemimpin masa depan melalui
Sekolah Partai, dengan menekankan pentingnya disiplin, loyalitas, dan komitmen
terhadap nilai dan ideologi PDIP.
Djarot dengan terbuka mengakui
kekecewaannya, mengatakan, "Saya gagal dalam beberapa hal, termasuk
pemberontakan Mas Gibran." Pengakuan ini menyoroti tantangan yang dihadapi
oleh PDIP dalam mempertahankan loyalitas dan integritas anggotanya.
Namun, di tengah kegagalan ini,
Djarot mengakui keberhasilan dalam membentuk individu dengan integritas yang
teguh, seperti Ganjar Pranowo. Ia memuji komitmen Ganjar yang tak tergoyahkan
terhadap ideologi PDIP, bahkan dihadapkan pada godaan dari partai politik lain.
Dedikasi yang tak tergoyahkan ini dianggap sebagai harapan bagi masa depan
partai.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
No comments:
Post a Comment