Wednesday, April 3, 2019

POLITIK DALAM NEGERI - Diprediksi Raih 8,7 Persen Suara, Demokrat: Pertandingan Belum Berakhir


Politik Dalam Negeri, Jakarta Lembaga Indikator Indonesia menilai elektabilitas Partai Demokrat mengalami peningkatan. Disebutkan dalam survei tersebut, elektabilitas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sudah mencapai 8,7 persen.
Menanggapi hasil survei itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengucapkan terima kasih. Dia yakin elektabilitas partainya bisa semakin meningkat dalam waktu dua minggu hingga waktu pemungutan suara pada 17 April.
BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    "Demokrat terus naik sampai menembus 8,7 dengan margin error plus minus 2,9 dan itulah bisa juga tembus ke angka yang dua digit. kami yakin di dua minggu terakhir ini bisa tembus sampai ke angka 15 persen itu," kata Hinca di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
    Hinca meminta semua pihak tidak selalu menyimpulkan bahwa yang unggul saat ini akan menang dalam kontestasi pemilu. Dia yakin akan ada peningkatan elektabilitas di detik-detik terakhir jelang pemungutan suara.
    "Sepak bola meskipun lawan sudah unggul oke di dua babak itu jangan pernah kau anggap hasil akhir sudah berakhir sebelum peluit akhir ditiupkan. Di detik-detik terakhir selalu saja ada yang kita sebut gol bunuh diri," ungkapnya.
    "Gol bunuh diri ini saya persepsikan dengan kesalahan-kesalahan yang terjadi. Yang dapat mempengaruhi pemilih untuk pindah atau mengubah pilihannya," sambungnya.

    Kerja Keras

    Meski begitu, Hinca menegaskan partainya akan tetap bekerja keras untuk menaikan elektabilitas partainya dan capres-cawapresnya Prabowo-Sandi. Partai Demokrat dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga telah membagi tugas untuk kampanye ke seluruh wilayah di Indonesia.
    "Dan itu terus bergerak di lapangan dan kita saya kira kamera kan enggak bisa bohong tentang apa yang dilihat dilapangan. dan karena itu situasinya masih menarik dua minggu terakhir ini," ucapnya.

    Sumber : Liputan 6

    No comments:

    Post a Comment