Thursday, January 2, 2020

POLITIK DALAM NEGERI - Kemendagri Komunikasi ke Pemprov Papua soal Pengunduran Diri Wabup Nduga

Politik Dalam Negeri, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengaku telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua terkait pengunduran diri Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge. Kemendagri meminta Pemprov Papua membina Wentius.
"Sesuai UU Pemda kita percayakan kepada Gubernur, kami sudah berkomunikasi dengan Pemprov Papua sebagai pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Papua," ujar Kapuspen Kemendagri Bahtiar dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020).

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Adapun pengunduran diri Wentius tersebut disebut-sebut sebagai bentuk protes atas penembakan aparat terhadap warga Nduga. Kendati begitu, Bahtiar menyatakan bahwa pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Wentius sebagaimana diatur dalam Pasal 78 dan Pasal 79 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
    "Kita percaya Pemprov Papua sebagai wakil pemerintah pusat bisa menyelesaikan dan menangani hal tersebut," kata dia.
    Bahtiar mengajak seluruh pihak meredam narasi negatif yang mampu memengaruhi pembangunan di Papua. Menurut dia, pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat Papua saat ini tengah fokus membangun meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih itu.
    "Lompatan kemajuan pembangunan di berbagai wilayah Papua dan Papua Barat saat ini luar biasa. Mohon mari kita tingkatkan persatuan kesatuan dan mensinergikan kekuatan membangun Papua," ucap Bahtiar.
    Alasan pengunduran diri Wentius tersebut dibahas dalam rapat Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jakarta pada Jumat lalu. Hasilnya, tidak ada penembakan sebagaimana klaim Wentius.
    "Tidak ada penembakan seperti yang dikatakan Wabup Nduga, apalagi ditembak oleh aparat TNI-Polri yang di sana justru notabene bertugas untuk menjaga keamanan, sekali lagi tidak ada aksi menembak warga sipil," jelas Bahtiar di kesempatan lain, Minggu 29 Desember 2019.

    Ajudan dan Sopir Pribadi

    Sebagai informasi, Wakil Bupati Nduga Papua Wentius Nimiangge mengundurkan diri dari jabatannya. Wentius menyampaikan hal itu di hadapan masyarakat Nduga, Papua, Selasa 24 Desember 2019.
    Wentius mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil. Insiden ini juga menghilangkan nyawa ajudan dan sopir pribadi Wentius. Dia akhirnya menyatakan mengundurkan diri saat melepas jenazah sejumlah korban yang tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di Nduga.

    Sumber : Liputan 6

    No comments:

    Post a Comment