Tuesday, January 12, 2021

POLITIK DALAM NEGERI - Tepis Tudingan yang Sebut SBY Sulitkan Di Era Jokowi, Jemmy Justru Pertemukan Semua Garis Politik


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Jemmy Setiawan ikut menepis tudingan terhadap Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jemmy menepis tudingan yang menyebut era SBY adalah penyebab rusaknya Indonesia di masa sekarang. 

SBY mempertemukan semua garis politik berada di tengah, mulai dari kanan, kiri dan nasionalis, tulis Jemmy, Rabu 13 Januari 2021 dari cuitan twitter Jemmy Setiawan.

Selain itu Jemmy juga menyebutkan keberhasilan SBY dalam Pemilihan Presiden yang mendapatkan persentase tinggi.


BACA JUGA : KESEHATAN NEWS UPDATE - Psikosomatik, Gejala yang Ditakutkan Muncul Usai Suntik Vaksin COVID-19


8 Juli 2009, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono –Boediono berhasil menjadi pemenang dalam satu putaran langsung dengan memperoleh 60,80%, tambahnya.

Jemmy juga mengklaim bahwa pada era SBY memiliki gagasan yang dapat menyatukan nasionalis religius.


SBY sangat sadar tidak ada sekat antara Negara dan Agama dan Gagasan SBY soal Nasionalsi Religius menjawab sekat dan batas, ucap Jemmy.


Jika ada yang berusaha memisahkan agama dengan negara Jemmy mengatakan patut dicurigai ada agenda lain yang dijalankan.


Jika ada yang menarik garis demarkasi antara negara dan agama patut diduga mereka sedang menjalankan agenda lain, tambahnya.


Politisi PKPI Teddy Gusnaidi sebelumnya menanggapi tulisan SBY soal Situasi Indonesia saat ini yang dimuat dalam akun Facebook Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 Januari 2021.


Seperti dikutip dari cuitan twitter, Teddy Gusnaidi menyalahkan era SBY atas situasi sulit yang dialami Indonesia saat ini.


Sudahlah Pak @SBYudhoyono, Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini, pak Jokowi tidak akan bekerja sekeras ini jika anda tidak pernah menjadi Presiden,





PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

No comments:

Post a Comment