Sunday, February 2, 2020

POLITIK DALAM NEGERI - 7 Parpol Non-Parlemen Bahas Pemilu Serentak

Politik Dalam Negeri, Jakarta - Tujuh Sekretaris Jenderal partai yang tak lolos parlemen, yakni Hanura, PSI, Perindo, Berkarya, Bulan Bintang, PKPI, dan Partai Garuda menemui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kemendagri.
Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, salah satu yang dibahas adalah soal peninjauan ulang tahapan Pilpres dan Pileg yang diadakan secara serentak.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    "Pak Mendagri menyambut beberapa gagasan dari kami, apakah patut masih dipertahankan sistem pemilu serentak. Tadi ada pikiran-pikiran untuk hal tersebut, kami para 7 Sekjen dan Pak Mendagri ada kesamaan bahasa," kata Priyo di Kemendagri, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
    Selain itu pihaknya juga mendiskusikan soal format Pilkada ke depan. Apakah memang format yang sekarang ini perlu dipertahankan atau perlu ada sedikit suntikan-suntikan perubahan
    Para Sekjen partai juga sempat menyinggung mengenai Presidential Threshold, yang disebutnya, mengakibatkan pembelahan.
    "Kita benahilah, kemungkinan threshold untuk presiden juga diturunkan sedikit atau kalau perlu ada pikiran tadi, misalnya kalau perlu kenapa enggak dipikirkan 0 persen," pungkasnya.
    Sementara, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menuturkan, partai-partai non parlemen, menghendaki agar tetap 4 persen saja.
    "Partai-partai yang tidak lolos Presidential Threshold menghendaki itu ditahan di 4 persen sebagai bagian dari pematangan demokrasi. Harapannya dengan ambang batas 4 persen ini artinya konsolidasi demokrasi bisa berjalan dengan baik," tukas Rofiq.
    Menurut dia, angka 4 persen tersebut sudah sangat besar. "Iya 4 itu sudah sangat besar," pungkasnya.

    Sumber : Liputan 6

    No comments:

    Post a Comment