Thursday, May 9, 2019

POLITIK DALAM NEGERI - 30 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Penetapan Hasil Pemilu 22 Mei


Politik Dalam Negeri, Jakarta - Sebanyak 30 ribu personel TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan objek-objek vital nasional di DKI Jakarta saat penetapan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei.
"Untuk 22 Mei dari Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan rencana pengamanan detail. Jumlah pasukan yang dilibatkan kurang lebih 30 ribu personel TNI-Polri," Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis 9 Mei 2019.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Fokus utama sistem pengamanan saat penetapan hasil Pemilu 2019 adalah Kantor KPU dan Bawaslu.
    Pengamanan yang akan diterapkan di KPU adalah sistem empat ring, yakni ring satu di dalam Gedung KPU, ring dua di sekitar Gedung KPU, ring tiga area parkir kendaraan, dan ring empat di jalan depan Gedung KPU.
    Dedi Prasetyo mengatakan, patroli juga terus dilakukan seiring pemantauan intelijen terkait perkembangan dinamika masyarakat saat hasil pemilu ditetapkan.
    Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Polri bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara secara intens melakukan patroli siber memonitor akun yang menyebarkan konten hoaks, provokatif, dan bermuatan ujaran kebencian.
    "Apabila kurang dilakukan literasi digital, dari Siber Bareskrim akan melakukan penegakan hukum pada akun yang menyebarkan berita bohong," kata Dedi Prasetyo dilansir dari Antara.

    Sumber : Liputan 6

    No comments:

    Post a Comment