PT. Rifan Financindo Berjangka - Dalam upaya kolaboratif yang bertujuan untuk merevitalisasi
pendidikan di Indonesia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Nadiem Makarim, bergabung dengan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia,
Stephen Scott, untuk meluncurkan buku berjudul "Menguatkan Diri dalam
Membangun Kesenjangan Pembelajaran." Acara ini berlangsung pada tanggal 27
September 2023, dan menandai langkah besar dalam transformasi sektor pendidikan
di Indonesia.
Baca juga : Kemenangan AC Milan: Loftus-Cheek Bersinar Terang
Pandemi COVID-19 telah secara tak
terbantahkan mengganggu pendidikan di seluruh dunia. Namun, di tengah kekacauan
tersebut, ia juga memberikan kesempatan untuk mempercepat pembelajaran dengan
memberikan kebebasan bagi guru untuk menyesuaikan metode pengajaran mereka
dengan karakteristik unik siswa mereka. Inisiatif ini adalah bukti komitmen
baik Indonesia maupun Australia dalam mengatasi tantangan pendidikan yang telah
melanda negara ini selama beberapa dekade.
Program "Inovasi untuk Anak
Sekolah Indonesia (INOVASI)," yang beroperasi di empat provinsi termasuk
Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Utara,
telah menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar,
khususnya dalam literasi dan numerasi. Menteri Nadiem Makarim menekankan bahwa
program "Merdeka Belajar," yang diinisiasi oleh pemerintah, merupakan
respons terhadap krisis pendidikan yang telah berlangsung lama dan diperparah
oleh pandemi.
Makarim menyoroti bahwa krisis
pendidikan di Indonesia bukan hanya hasil kompetensi guru tetapi juga berasal
dari tantangan sistemik, seperti kurikulum yang kaku dan fokus pada hafalan.
Program "Merdeka Belajar" memberikan fleksibilitas kepada pendidik
untuk memberikan prioritas pada pengalaman belajar yang bermakna daripada hasil
yang didorong oleh ujian, membawa perubahan paradigma dalam filosofi
pengajaran.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
No comments:
Post a Comment