POLITIK DALAM NEGERI - PDIP: Rakernas Ajang Konsolidasi Kebijakan Kabinet Indonesia Maju

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Politik Dalam Negeri, Jakarta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Rakernas I PDIP pada 10-12 Januari 2020 akan menjadi ajang konsolidasi partainya. Dia menyatakan, tiga pilar partai yakni struktural, eksekutif dan legislatif akan berkonsolidasi bersama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan jajaran kementerian.

"Kami akan konsolidasi terkait kebijakan Indonesia Maju," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

BACA JUGA :

PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 

RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 

PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook

Rakernas I akan dihadiri 4.371 peserta dengan mengangkat tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional".

Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menginstruksikan konsolidasi seluruh tingkatan partai mulai dari anak ranting sampai DPP. Harapannya, Januari 2020 seluruh struktur partai sudah terbentuk.

"Tetap dari bawah. Kenapa penting, karena ini akan mendukung kerja, program, dan implementasi program Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ujar Djarot.

Tidak cuma konsolidasi, dan membahas haluan negara yang berakar pada kebudayaan, Rakernas dan HUT ke-47 PDIP itu juga menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pameran berbagai bidang.

Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang "Pacul" Wuryanto mengatakan bahwa dalam Rakernas itu juga akan diberikan supporting dan konsulting kepada calon kepala daerah yang akan diusung partainya.

"Mereka ini bagian daripada yang nanti akan melaksanakan tugas dari partai. Tugas DPP memberikan supporting dan konsulting bagi kawan yang akan bertempur," kata Bambang.

SUmber : Liputan 6